Anak Menjadi Penyelamat Orang Tua Di Akhirat: Aku Tidak Bangga Anakku Menjadi Dokter Tapi Malas Ibadah, Aku Lebih Bangga Anak ku Miskin Tapi Rajin Ibadah

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Untuk ukuran duniawi mungkin profesi dokter merupakan pekerjaan paling di hormati oleh banyak orang, banyak masyarakat berbondong-bondong menyekolahkan anaknya agar jadi dokter walaupun itu dengan cara haram (sogok).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiINpKOepI6ZXDBB_jsLkJ_Acgf7GmZgHjEfZ0RcBAVDfVgfPArhOPOYx-9jrVoVqFlLKH1ScmGrcLXe3wMRDgkwSy-l11Mqmox4IC-NgkxvQhrXq37VfkUN9gHnUnLAU9yAIn2F6gFWKCV/s1600/dokter.png

Mandapati anak sebagai seorang dokter menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua karna sudah dinilai menjadi sukses apabila sudah menjadi dokter.

Tapi, adakah orang tua yang berbondong-bondong menyekolahkan anaknya ke pesantren? jawaban nya tidak sama sekali, bahkan pesantren hanya dinilai sebagai sekolah "pembuangan" bagi anak tidak tau aturan atau sebagai orang yang malas sekolah saja.

Ukuran Allah, tidak peduli anakmu adalah seorang dokter, tidak peduli anakmu pejabat presiden, mungkin menurut kita anak dokter telah menjadi anak sukses, ya itu hanya dimata manusia..

Namun di sisi Allah anak yang sukses adalah anak yang mampu menjalani perintah Allah dan menjauhi larangan nya, itulah orang sukses, karna target manusia bukan lah dunia melain kan akhirat.

Untuk apa punya anak dokter tapi tidak pernah shalat, untuk apa punya anak dokter tidak bisa mengaji, anak menjadi dokter hanyan bisa buat kamu bangga di dunia saja, tapi jika anak kamu dokter dan rajin shalat serta jago mengaji, kamu akan bangga dunia akhirat.


Tidak ada yang salah anak dokter, tapi alangkah lebih baiknya anak juga di masukan ke sekolah agama agar kelak menjadi dokter yang benar-benar bermanfaat bagi kahalayak umum bukan menjadi dokter yang menyushakan khalayak umum.dikutip dari viralation.com
loading...
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Anak Menjadi Penyelamat Orang Tua Di Akhirat: Aku Tidak Bangga Anakku Menjadi Dokter Tapi Malas Ibadah, Aku Lebih Bangga Anak ku Miskin Tapi Rajin Ibadah"

Posting Komentar