Berani Mengakui Kebaikan Orang Lain

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Berani mengakui kebaikan orang lain adalah salah satu kunci penting dalam pergaulan kita dengan sesama manusia. Karena, ada tipe orang yang tidak bisa melihat orang lain lebih dari dirinya.
Orang yang demikian namanya pendengki. Dengki adalah sifat yang sangat berbahaya. Seorang pendengki itu susah lihat orang lain senang dan senang lihat orang lain susah.
Orang yang demikian akan merugi karena habis pahala yang dimilikinya. Rosululloh Saw. bersabda, “Jauhi oleh kalian sifat dengki, karena dengki itu memakan kebaikan bagaikan api menghabiskan kayu bakar.” (HR. Abu Daud)
Alloh Swt. menciptakan orang lain punya kelebihan adalah supaya kita bisa belajar darinya. Alloh takdirkan ada orang lain yang berjasa kepada kita adalah supaya kita bisa berterima kasih sehingga jadilah ladang pahala untuk kita.
Karena berterima kasih kepada manusia merupakan bagian dari bentuk rasa syukur kepada Alloh Swt. Rosululloh Saw. bersabda,
“Tidak termasuk bersyukur kepada Alloh, siapa yang tidak berterima kasih kepada sesama manusia.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud)
Sikap berani mengakui kebaikan orang lain adalah bentuk kerendahan hati dan akan menjauhkan diri kita dari kesombongan.
Sikap ini juga akan memudahkan kita untuk menambah ilmu dari kelebihan dan kebaikan orang lain. Sedangkan tiada yang menjanjikan dari bertambahnya ilmu selain dari bertambahnya pintu-pintu kebaikan.
Semoga kita termasuk hamba-hamba Alloh Swt. yang berani mengakui kelebihan orang lain sehingga kita bisa selalu terus belajar dan meningkatkan kualitas diri kita. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.
Sumber: smstauhiid.com
loading...
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berani Mengakui Kebaikan Orang Lain"

Posting Komentar